Berita

Bagaimana cara kerja pendingin berpendingin air?

Prinsip kerja apendingin berpendingin airterutama melibatkan aliran sirkulasi air dan distribusi panas.

Pendingin berpendingin airbiasanya terdiri dari pompa air, radiator, kipas pendingin, termostat, ember kompensasi, penutup air di badan mesin dan kepala silinder. Proses kerjanya kira-kira sebagai berikut:

1. Aliran sirkulasi: Melalui peran pompa, cairan pendingin bersirkulasi dalam sistem. Pada proses ini, cairan pendingin akan menyerap panas mesin atau peralatan pendingin lainnya.

2‌.Panas:Cairan pendingin yang mengalir kemudian masuk ke unit pendingin, dan tablet pembuangan panas didistribusikan ke udara melalui unit pendingin radiator. Proses ini membantu menjaga mesin seperti mesin dan perangkat lain dalam kisaran suhu yang sesuai.

3. Penyesuaian suhu: Suhu menyesuaikan aliran cairan pendingin sesuai dengan suhu mesin. Ketika suhu mesin terlalu tinggi, termostat dihidupkan, dan cairan pendingin masuk ke radiator untuk pembuangan panas; ketika suhu terlalu rendah, termostat tertutup, dan cairan pendingin akan langsung mengalir kembali ke mesin untuk membantu meningkatkan suhu.

4 ‌. Peralatan bantu:Ember kompensasi digunakan untuk menjaga level cairan dan tekanan cairan pendingin untuk mencegah mesin menjadi terlalu panas atau terlalu dingin. Kipas pendingin membantu meningkatkan efisiensi pembuangan panas, terutama di lingkungan bersuhu tinggi.

Selain itu, ada dua cara: filter air otomatis, perbedaan tekanan, dan pembuangan limbah tepat waktu. Pembuangan limbah tegangan adalah untuk memantau apakah perbedaan tekanan antara air masuk dan keluar menentukan apakah limbah diperlukan, dan waktu pembuangan limbah sesuai dengan interval waktu yang telah ditentukan. Kedua metode ini membantu menjaga pembersihan dan efisiensi sistem.

Singkatnya, itupendingin berpendingin airsecara efektif mengontrol suhu peralatan dan sistem melalui efek pembuangan panas dari sirkulasi cairan pendingin dan radiator, memastikan pengoperasian normal dan memperpanjang masa pakai


Berita Terkait
X
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept